Selasa, 07 Februari 2012

Pernapasan utk penderita tekanan darah tinggi HIRUP PENDEK, HEMBUS PANJANG 2 TAHAP (Bernapas dgn perbandingan 1 : 2)


Pilihlah satu sikap : DUDUK atau BERDIRI atau BERBARING.

Kendurkan semua otot2. Terlebih dahulu mulai dgn menghembuskan napas sampai habis melalui mulut ber-ulang2. Maksudnya agar paru2 menjadi bersih dari sisa endapan udara kotor. Sekarang mulailah dgn:

a. Menarik Napas dari Hidung selama 3 hitungan atau detik.

b. Mengeluarkan napas melalui Mulut dgn diiringi suara : A....h, selama 6 hitungan atau detik.

Latihan ini disebut "HIRUP PENDEK, HEMBUS PANJANG" menurut perbandingan 1 : 2 (satu banding dua).

Bila latihan menarik napas dgn 3 hitungan dan mengeluarkan napas 6 hitungan, sudah dikuasai betul2, dapat diperpanjang menjadi 5 : 10. Selanjutnya, ditambah terus, asalkan menarik dan menghembuskan tetap berbanding 1 : 2 sesuai kesehatan, daya tahan dan kemajuan latihan yg dicapai.

Dalam menambah hitungan, jangan dilakukan secara mendadak atau dipaksakan, agar paru2 dapat menyesuaikan terlebih dahulu.

Ingat ! Suatu paksaan dapat merusak paru2 anda.

Dalam latihan ini, dianjurkan mengeluarkan napas melalui mulut yg dibulatkan dgn diiringi suara A .........h (ih, uh, eh & oh) supaya pengeluaran napas menjadi lebih sempurna. Hal ini juga sekaligus melatih PITA SUARA supaya lebih halus dan bertenaga.

Mengeluarkan napas melalui mulut yg dibulatkan dgn mudah dpt mengatur/mengendalikan jalannya pernapasan.

Mengeluarkan napas melalui mulut sangat baik, tak ubahnya spt seorang pembaca Kitab Suci atau Penyanyi yg mengeluarkan suaranya melalui mulut. Semakin panjang napasnya, semakin berirama suaranya serta semakin merdu nyanyian yg dibawakannya.

Ahli Silat Kuno dan ahli kesehatan Modern juga menganjurkan, agar mengeluarkan semua hawa kotor melalui mulut dgn bibir setengah dibulatkan. Dengan demikian lebih banyak udara dari dalam paru2 dapat dikeluarkan.

Nasehat dan Penjelasan :

1. Harus diketahui, bhw sewaktu mengeluarkan napas, pembuluh darah dlm organ tubuh membuka, otot2 mengendur dan tekanan darah jadi turun. Waktu menarik napas, pembuluh darah mengecil, otot2 menegang dan tekanan darah naik. Oleh krn itu, dianjurkan agar para penderita TEKANAN DARAH TINGGI hanya mempraktekkan Pernapasan Berirama Latihan Pertama saja. Dgn latihan ini, tekanan darah tinggi anda akan menurun dlm waktu singkat.

2. Jika udara kotor tidak dikeluarkan dgn sempurna, ia akan meracuni tubuh. Cobalah simpan napas anda dlm sebuah botol kmd ditutup bbp hari, lalu tutupnya dibuka, maka hawa yg disimpan itu, selain baunya sangat busuk, juga terlihat kuman2 di dalamnya.

3. Pada umumnya, orang yg berbadan dan berjiwa lemah atau penderita tekanan darah tinggi/rendah, disebabkan "bernapas pendek". (Volume napas sedikit). Kebutuhan akan oksigen tdk terpenuhi, sedang zat arang tertumpuk di dlm paru2, krn tak mampu mengeluarkannya. Maka bila si penderita tsb melaksanakan cara bernapas yg benar, kesehatannya akan meningkat, ia akan bebas dari penderitaannya

4. Pada waktu menarik napas, sebaiknya dibayangkan juga bhw anda sedang menarik kekuatan berisikan tenaga baru utk menolak penyakit. Pada waktu mengeluarkan napas, bayangkanlah bhw anda sedang mengeluarkan kotoran berupa bibit penyakit.

5. Anda akan beroleh kemajuan pesat setelah mempraktekkan selama 2 - 3 minggu Pernapasan Berirama Pertama yg ringan dan bermanfaat ini . Setelah lama berlatih, angka perbandingan 1 : 2 utk tarik dan keluar, hendaknya ditingkatkan menjadi 1:3, 1:4, 1:5, 1:6, (10 dan 60) dst.

Catatan:

  1. Latihan pernapasan yg dikhususkan utk penderita hipertensi. Silahkan dicoba, semoga bermanfaat. Pernapasan ini diajarkan oleh salah seorang Pendekar Perisai Diri, salah satu guru kerohanian saya, Bapak Monu Katili. Menurut beliau ini bukan pernapasan perguruan Perisai Diri, melainkan beliau peroleh dr buku napas utk kesehatan karya Bapak JOS USIN.
  2. Sebaiknya latihan pernapasan juga dibarengi dgn meditasi, cara meditasinya juga gampang, bisa duduk, sila atau berbaring, pakai pakaian yg kendor spy tdk mengganggu. Badan harus rileks dulu, buang napas beberapa kali lewat mulut secara halus setelah itu mulai meditasi. Kosentrasinya di napas, jadi mengikuti masuk dan keluarnya napas. Semakin halus semakin baik. Napas masuk dan keluar dr hidung secara normal saja, tdk perlu ditahan atau dipanjang2kan, seenak napas itu sendiri, jangan dipaksa. Kalau sudah bisa mengikuti napas dgn baik, kosentrasinya di pindah di dada. Tepat ditengah2 tulang dada di mana jantung berada, dan sembari mengikuti napas dibarengi dgn berdoa / berdzikir. Berdoanya bisa, misalnya:"Hu" waktu napas masuk dan "Rip" waktu napas keluar. Intinya sama saja, hurip atau urip yg artinya hidup dan kita mengingat ke yg Maha Hidup. Karena bernapas berarti hidup.
  3. Teknik pernapasan ini saya bagikan ke saudara2 dan teman2 saya yg membutuhkan, sampai sekarang saya mendapatkan feedback positif. Selain itu saya telah mencoba pernapasan ini utk menurunkan tekanan dalam mata saya, krn saya menderita Glaucoma, dan ternyata berhasil dgn baik.
  4. Dilarang keras utk mengerjakan teknik pernapasan semacam ini bisa kita menderita tekanan darah rendah

Bonn, 20 Desember 2011 Chandrasa Sedyaleksana

0 komentar:

Posting Komentar

copyrigt; Juned Topan.. Diberdayakan oleh Blogger.